Pada 6 November 2025, 5 orang punggawa pelatihan dari BPSDM Provinsi Maluku mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Widyaiswara Provinsi Maluku Tahun 2025 secara klasikal pada Lembaga Administrasi Negara. Sebanyak 4 orang pejabat fungsional Widyaiswara, yakni Marsye Fera Kalahatu, SE. M.Si, Halima Tussaadia Ternate, S.IP, M.Si, Rizad Thee, SE. M.Si, Astrid Jacquelen Debby Siahainenia, SE.,M.Si mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan jenjang Madya dan seorang Widyaiswara yaitu Dr. Saleh Ramalan, S.Kel, MM mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Muda.
Kegiatan uji kompetensi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pengembangan karier bagi pejabat fungsional Widyaiswara, sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor No. 18 Tahun 2024 dan Peraturan LAN RI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara. Melalui uji kompetensi ini, peserta diukur kemampuan, wawasan, dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pengajar dan pengembang kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Kelima widyaiswara mempersiapkan bahan uji kompetensi yang dinilai oleh evaluator, Dr Basseng selaku Deputi Bidang Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI dan Tri Atmodjo Sejati selaku Kepala Biro Hukum, Organisasi dan SDM LAN RI. Semua widyaiswara wajib mempersiapkan portofolio dan paparan proposal, sementara yang membedakan adalah widyaiswara yang akan mengikuti Kenaikan Jenjang Muda harus mempersiapkan proposal program pelatihan, dan widyaiswara yang akan mengikuti kenaikan jenjang Madya harus mempersiapkan proposal rancangan buku.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para Widyaiswara BPSDM Provinsi Maluku semakin profesional, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan pengembangan kompetensi ASN di era transformasi digital pemerintahan.